Innalillahi wainna ilaihi raji'un..
Itulah kalimat yang terucap,
Ketika mendengar dirimu telah tiada,
Hati kembali gelisah,
Sedih, Terharu,
Membisu,
Ketika mengingat jasa-jasamu,
Jasamu sungguh berarti buatku,
Engkau memang bukan orang tua kandungku,
Tapi jasamu pantas menjadi ayahanda kandungku,
Anakmu yang jauh hanya mampu berdoa,
Hanya mampu shalat ghaib buatmu,
Hanya mampu mengharap, semoga amalmu,
Ibadahmu diterima disisi Allah SWT,
Semoga engkau ditempatkan pada tempat mulia disisiNya,
Jasamu akan selalu ku kenang,
Ku ingat,
Bahkan ku jadikan sandaran hidupku,
Semua cerita indah yang dulu engkau ukir,
Akan menjadi inspirasi buat anak-anakmu,
Selamat jalan ayahandaku......!!
Semoga keluarga yang engkau tinggalkan tabah dan sabar menerimanya.
Ayahanda? Tunggu kami di pintu surga bersama para Nabi!!!
Amin Yarabbal 'alamin!!
Itulah kalimat yang terucap,
Ketika mendengar dirimu telah tiada,
Hati kembali gelisah,
Sedih, Terharu,
Membisu,
Ketika mengingat jasa-jasamu,
Jasamu sungguh berarti buatku,
Engkau memang bukan orang tua kandungku,
Tapi jasamu pantas menjadi ayahanda kandungku,
Anakmu yang jauh hanya mampu berdoa,
Hanya mampu shalat ghaib buatmu,
Hanya mampu mengharap, semoga amalmu,
Ibadahmu diterima disisi Allah SWT,
Semoga engkau ditempatkan pada tempat mulia disisiNya,
Jasamu akan selalu ku kenang,
Ku ingat,
Bahkan ku jadikan sandaran hidupku,
Semua cerita indah yang dulu engkau ukir,
Akan menjadi inspirasi buat anak-anakmu,
Selamat jalan ayahandaku......!!
Semoga keluarga yang engkau tinggalkan tabah dan sabar menerimanya.
Ayahanda? Tunggu kami di pintu surga bersama para Nabi!!!
Amin Yarabbal 'alamin!!